Senin, 03 Oktober 2011

Tawuran

Maraknya tingkah laku agresif akhir-akhir ini yang dilakukan sekelompok remaja kota atau yang biasa disebut dengan istilah Tawuran merupakan salah satu fenomena yang menarik. Perkembangan teknologi yang terpusat pada kota-kota besar mempunyai hubungan yang erat dengan meningkatnya perilaku agresif yang dilakukan oleh remaja kota. Tawuran adalah istilah yang sering digunakan sebagai suatu perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Hal-hal yang berkaitan dengan tawuran :
1. Apa saja faktor penyebab terjadinya tawuran ?
Terdapat dua faktor penyebab terjadinya tawuran yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Yang dimaksud dengan faktor internal disini adalah faktor yang berlangsung
melalui proses internalisasi diri yang keliru oleh remaja dalam menanggapi lingkungan di
sekitarnya dan semua pengaruh dari luar. Sedangkan faktor eksternal adalah sebagai berikut :
a) Faktor Keluarga
Baik buruknya rumah tangga atau berantakan dan tidaknya sebuah rumah tangga,
pengaruh buruk dari orang tua, tingkah laku kriminal dan tindakan asusila yang memberikan contoh tak baik bagi anak-anaknya.
b) Faktor Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan bisa berupa bangunan sekolah yang tidak memenuhi persyaratan, kurikulum pendidikan yang statis dan kejar target menjadi penyebab suburnya tawuran peserta didik.
c) Faktor Lingkungan
Lingkungan sekitar yang tidak selalu baik dan menguntungkan bagi pendidikan dan perkembangan remaja sekolah.
2. Kapan terjadinya tawuran ?
Pada umumnya tawuran terjadi sepulang para siswa dari sekolahnya.
3. Dimanakah terjadinya tawuran ?
Biasanya tawuran terjadi di daerah terdekat sekolah para siswa yang melakukan tawuran.
4. Siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya tawuran ?
Guru seharusnya bertanggung jawab terhadap tawuran. Peran guru sebagai pemilik pendidikan harusnya memiliki tanggung jawab utama untuk membangun karakter siswa yang lebih baik. Karena urusan pendidikan tidak hanya di kelas, tidak hanya pendidikan formal saja.
5. Mengapa tawuran dapat terjadi ?
Karena siswa atau siswi yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya, kurikulum dinilai tidak menyenangkan dan membuat jenuh sehingga siswa melampiaskan kejenuhan ke hal negatif seperti tawuran.
6. Bagaimana solusi untuk menghadapi masalah tawuran ?
Untuk mengatasi masalah tawuran, sebaiknya :
a) Pihak sekolah mendidik siswa agar bisa toleran pada perbedaan, terutama perbedaan pendapat. Siswa harus diberi keterampilan soal bagaimana caranya berbeda pendapat, bagaimana menghadapi orang yang tidak disukai. Pembinaan pendidikan adalah solusi, meskipun memakan waktu.
b) Sekolah juga harus mampu memberikan pembinaan jati diri yang baik bagi setiap siswanya. Setiap sekolah harus memiliki regulasi yang ketat terhadap siswa yang terlibat perkelahian atau kekerasan, sanksi yang tegas harus ditegakkan.
c) Pihak sekolah diminta untuk sering berkoordinasi dengan orang tua murid yang diketahui anaknya sering terlibat kekerasan atau tawuran antar sekolah.
d) Orangtua murid harus diberi keterampilan soal bagaimana cara mengasuh anak dengan tepat. Sebab dalam pengasuhan orang tua, mungkin pola pengasuhan terlalu keras.
Sumber : http://www.scribd.com/doc/6406624/Tawuran-Antar-Pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hiiiiiiiiiiiiiiiiiii...